Direktur Perusahaan BUMN Ditembak

Nasrudin Suka Curhat ke Adiknya

VIVAnews - Peristiwa tertembaknya Direktur Utama Putra Rajawali Banjaran, salah satu perusahaan BUMN, Nasrudin Zulkarnaen, usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009 lalu, membawa keluarga untuk menyelidiki lebih jauh motifnya.

Pria berusia 45 tahun itu sebelum tewas sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Ia dipindahkan dari Rumah Sakit Mayapada Tangerang semalam.

Nasrudin terkena dua lontaran peluru di pelipis kirinya dan menembus ke pelipis kanan. Ia ditembak di dalam mobil BMW miliknya saat akan keluar dari kompleks Padang Golf Modernland.

Perbuatan keji yang dilakukan terhadap Nasarudin, membuat Andy Syamsudin Iskandar, adik kandung korban angkat bicara dan menyatakan akan membeberkan otak pelaku.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir

"Saya akan beberkan dua-tiga hari ke depan, yang jelas dia adalah seorang pejabat negara," kata Andy Syamsuddin saat dihubungi VIVAnews, usai pemakaman.

Menurut Andy harus dicari apa motif seorang pejabat negara yang dengan sengaja ingin membunuh kakaknya itu. "Soal siapa dia orangnya saya tidak akan mengumumkan sekarang. Tapi saya akan memberikan gambaran soal kasus yang menimpa kakak saya," tuturnya.

Karena itu untuk memudahkan penyelidikan, keluarga membentuk tim pencari fakta. Karena keluarga sudah menduga penembakan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen merupakan sebuah skenario. Mereka berniat untuk membentuk tim pencari fakta (TPF) setelah tujuh hari kematian korban.

Keluarga menggangap adanya skenario itu karena Nasrudin Zulkarnaen pernah mendapatkan ancaman sebelum tewas tertembak di Tangerang. Namun Andy tidak mau menyebutkan secara spesifik bentuk ancaman itu.

"Saya membentuk tim ini karena saya tau apa yang dirasakan dan dialami kakak saya, kami sering ngobrol," tutur Andy yang merupakan keluarga terdekat dengan korban.

Laporan: Rahmat Zeena |Makassar

Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024