VIVAnews - Akhir pekan ini, semua indeks saham di bursa Wall Street, New York, ditutup melemah. Penurunan indeks dipicu oleh turunnya harga saham perusahaan-perusahaan keuangan.
Para investor pun melakukan aksi ambil untung setelah melihat bahwa indeks saham Dow Jones telah meningkat 14 persen dalam kurun waktu tujuh hari perdagangan.
Saat perdagangan ditutup Jumat sore, 20 Maret 2009 waktu setempat (Sabtu pagi WIB), indeks saham industri Dow Jones turun 122,42 poin (1,7 persen) ke level 7.278,38. Indeks Standard & Poor's 500 turun 15,50 poin (2 persen) ke posisi 768,54. Begitu pula dengan indeks saham teknologi Nasdaq, turun 26,21 poin (1,8 persen) ke level 1.457,27. Penurunan juga melanda indeks saham perusahaan kecil Russell 2000, yaitu 13,15 poin (3,2 persen) ke posisi 400,11.
Kalangan analis yakin bahwa penurunan ini masih wajar. "Saat berhari-hari terus naik, ada kalanya harus turun," kata Doreen Mogavero, dari Mogavero, Lee & Co. (AP)