VIVAnews - Ribuan umat Hindu di Bali mengikuti tradisi Melasti ke Tengah Laut, sebagai rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1931, yang jatuh pada Kamis, 26 Maret 2009 mendatang. Menasti atau Ngelarung ke laut ini sebagai simbol pembersihan para dewa sebelum menuju ke titik hening pada Nyepi mendatang.
Umat Hindu di Desa Kerobokan, Denpasar ini tercatat lebih dari 150 jempana atau simbol para dewa di usung ke pantai Petitenget kerobokan, untuk proses Melasti. Sepanjang perjalanan, Jempana diiringi rangkaian sekeha atau kelompok Baleganjur atau Gembelan khas Bali.
Selanjutnya, dipinggir pantai Petitenget, warga melakukan proses keagamaan layaknya upacara agama Hindu. Simbol-simbol dewa ini kemudian dimandikan secara simbolis, sehingga setelah tradisi melasti ini para dewa akan suci dan bersih, sehingga benar-benar hening pada 26 Maret mendatang.
Usai sembahyang, tidak sedikit warga Hindu yang kesurupan. dalam nadanya, mereka intinya para dewa mengaku senang, dan meminta umat Hindu di seluruh Indonesia untuk melaksanakan brata penyepian dengan baik.
"Brata penyepian atau empat larangan saat nyepi adalah bepergian, tidak menyalakan api, tidak bekerja dan tidak bersenang-senang," kata tokoh Hindu Kerobokan, Nyoman Dama Antara, Minggu 22 Maret 2009.
Satu hari sebelum Nyepi, nantinya umat Hindu menggelar pengerupukan yang biasanya disertai parade ogoh-ogoh atau patung raksasa. "Pas pada saat Nyepi nantinya, seluruh Bali memang benar-benar seperti pulau mati tanpa aktivitas," tuturnya.
Laporan: Agus Astapa | Denpasar (antv)
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia menggandeng dua perusahaan sekaligus demi merakit lokal mobil listriknya di dalam negeri. Tujuannya agar mobil listrik Neta menikmati insentif dari
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Hasil tes poligraf mengungkap pelaku kematian anak Tamara Tyasmara Dante, Yudha Arfandi (YA) melakukan 2 kebohongan tentang rekaman CCTV serta kekerasan fisik pada Tamara
Rumah penyanyi dangdut Happy Asmara di Kediri tidak hanya sekedar tempat tinggal, melainkan sebuah simbol kemewahan yang berdiri megah di tengah kampung halamannya.
Selengkapnya
Isu Terkini