VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyatakan dihadapan pendukungnya, menolak jika ditawarkan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Partai Golkar.
"Kalau koalisi dengan PDIP dan Golkar nggak setuju bagaimana kalau koalisi dengan Yudhoyono," teriak Tiffatul yang kemudian disambut dengan jawaban setuju dari ribuan masanya, saat kampanye di Sumbawa, Nusa Tenggara Timur, Kamis 2 April 2009.
Massa PKS pun kembali berteriak, sebaiknya PKS bergabung dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Jawaban setuju itu diteriakkan secara serentak saat Presiden PKS Tiffatul menanyakan masalah koalisi kepada pendukungnya.
Menurut Tiffatul hampir 70 persen massa PKS diseluruh Indonesia menyetujui hal itu. Rencananya masukan dari seluruh simpatisan PKS akan dibawa dalam rapat majelis syuro.
Dia menegaskan keputusan untuk berkoalisi dengan Yudhoyono akan diputuskan pasca pemilu legislatif. "Katanya sih partainya PKS presidennya Yudhoyono,"kata Tiffatul kepada wartawan.
Laporan: Edy Gustan | Mataram
Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar
Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024
