Mahasiswa RI Tewas di Singapura

Hasil Otopsi David Dibawa ke FKUI 6 April

VIVAnews - Keluarga David Hartanto Widjaja, mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang (NTU) yang tewas di Singapura, akan membawa hasil otopsi jenazah David ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 6 April 2009 nanti.

Hasil otopsi yang diterima Jumat 3 April 2009 banyak mencantumkan istilah kedokteran yang tidak dipahami keluarga mahasiswa malang ini.

"Hasil otopsi David akan dibawa keluarga ke Fakultas Kedokteran UI pada hari Senin pukul 15.00 WIB," kata kakak kandung David, William Widjaja, dalam pesan singkatnya yang diterima VIVAnews, Sabtu 4 April 2009.

Menurut William, hasil otopsi jenazah David itu akan diperiksa ahli forensik dari UI. Hasil otopsi itu diterima keluarga lewat imel yang dikirimkan pihak NTU.

Sebelumnya William mengemukakan, keluarga tidak bisa membaca hasil otopsi penyebab kematian David karena banyak istilah kedokteran yang tidak dipahami orang awam.

Keluarga, kata William, akan mencocokan hasil otopsi yang diterima dengan bukti-bukti seputar kematian David yang sudah diterima keluarga. Kalau ternyata tidak sesuai bukti, keluarga menuntut penjelasan dari pihak kepolisian Singapura.

Seperti diberitakan, David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung fakultasnya pada 2 Maret 2009. Kasus kematian David kini ditangani kepolisian Singapura. Selain mengantongi hasil otopsi mayat David, polisi Singapura juga mendapatkan bukti-bukti dari telepon genggam dan komputer jinjing milik mahasiswa tingkat akhir NTU itu, yang diduga juga menyimpan hasil penelitiannya.

Keluarga membantah pemberitaan media Singapura yang mengatakan David tewas bunuh diri usai menusuk profesornya, Chan Kap Luk. Juga diberitakan bahwa penyebab David bunuh diri adalah frustasi karena beasiswanya diputus. Menurut keluarga, David justru menjadi korban.

Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama. Keluarga mengaku tak yakin pemerintah Singapura bisa jujur mengusut kasus ini.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan
Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024