Prabowo: Survei Kurang Mendidik

VIVAnews - Prabowo menilai perhitungan survei yang diumumkan sebelum hari pemilihan umum sebagai cara yang kurang bijak dalam membangun demokrasi. Survei itu, kata Prabowo, dilakukan oleh orang-orang berduit.

"Menurut saya, kurang mendidik untuk bangsa ini," ujarnya usai memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara 45, Jalan Kemang Barat, Mampang, Bangka, Jakarta Selatan, Kamis pagi 9 April 2009.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengaku cemas hasil survei mempengaruhi opini publik. "Jelas dong. Kalau orang pagi-pagi sudah dengar partai A sudah menang, dia bisa berpikir, untuk apa saya ke TPS," ujarnya.

Menurutnya, survei hanya merupakan pesanan dari orang yang mempunyai uang banyak. Jika masyarakat percaya, bahkan bisa memunculkan oligarki orang-orang kaya yang ingin terus menguasai negara.

"Bisa menimbulkan oligarki. Jadi kelompok yang punya uang banyak, itulah yang bisa menguasai kehidupan bangsa dan negara seterusnya," ujar Prabowo.

Dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia, Partai Gerindra ditempatkan di nomor 9 dengan perolehan 3 persen. Sementara dalam kurun yang berbeda, Lembaga Survei Nasional menemukan Gerindra di posisi empat dengan perolehan 15 persen.

Kapan Nama DKI Jakarta Berganti DKJ Resmi Digunakan?
Sofyan Dado

Keluarga Ungkap Penyebab Meninggalnya Sopyan Dado, Punya Riwayat Diabetes Hingga Sakit Jantung

Sopyan Dado meninggal dunia pada hari ini, Kamis, 28 Maret 2024. Sang aktor meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang berada di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024