VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, malam ini akan menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat atau Hanura, Wiranto. Sedangkan besok, rencananya Megawati akan menerima kedatangan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Besok dengan Gerindra. Prabowo dijadwalkan lunch (makan siang) bersama PDIP," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, di kediaman pribadi Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 April 2009.
Sedianya, Megawati akan menerima kedatangan Prabowo malam ini. Tetapi jadwal pertemuan dua calon presiden itu tiba-tiba dibatalkan. Megawati memilih untuk menerima kedatangan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, terlebih dahulu.
Pemilu Legislatif sudah digelar. Gerilya partai politik semakin gencar dilakukan. Rencana koalisi permanen partai politik peserta Pemilu tak lama lagi akan terbentuk. Yang pasti, komunikasi politik yang dilakukan kali ini sudah terjadi antar-institusi partai, bukan orang per orang.
"Jadi ini mainnya sudah tidak personal lagi. Karena semua partai menyadari bahwa saat ini sudah mulai masuk pembentukan koalisi permanen," ujar calon anggota legislatif nomor urut satu untuk daerah pemilihan III DKI ini.
Berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia, Partai Demokrat di posisi pertama dengan perolehan 20,46 persen, PDIP 14,41 persen, dan Partai Golkar 13,98 persen. Untuk Hanura berada di posisi sembilan dengan perolehan 3,72 persen.
Hasil urvei LP3ES, Partai Demokrat meraih 19,7 persen, PDIP 14,7 persen, dan Partai Golkar 14,8 persen. Untuk Hanura berada di peringkat sembilan dengan meraih 3,7 persen suara. Hasil survei Cirus menempatkan Partai Demokrat meraih 20,61 persen, PDIP 14,26, dan Golkar 14,57 persen. Sedangkan Hanura juga berada di posisi sembilan dengan perolehan 3,5 persen.
520 Warga Palestina Tewas, Terluka dan Hilang di Jalur Gaza dalam Waktu Seminggu
Operasi tentara Israel di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah telah mengakibatkan 520 orang tewas, terluka dan hilang dalam waktu seminggu, kata kantor media Gaza.
