VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan partainya telah membentuk 'Tim Sembilan' untuk pembentukan koalisi. Tim ini dipimpin langsung Ketua Umum Demokrat, Hadi Utomo.
Menurut Yudhoyono, tim itu bertugas mencari partai politik yang mau diajak bicara. "Tim ini bekerja siang malam dan saat ini sudah banyak partai politik yang diajak bicara," kata Yudhoyono di kediamannya, Minggu 19 April 2009.
Diantara partai yang sudah diajak komunikasi soal koalisi itu diantaranya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Damai Sejahtera, Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa, dan sebagainya.
Ia menambahkan, sampai saat ini komunikasi dengan partai politik tersebut masih berjalan. "Lantas koalisi yang realnya, saya belum bisa jelaskan sekarang," tambahnya.
Baca Juga :
Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Awal Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Ternyata Dicomblangin Daniel Mananta
IntipSeleb
6 menit lalu
Awal kisah cinta Sandra Dewi dengan sang suami Harvey Moeis, yang belum lama ini menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah, yang merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Ayahanda King Nassar Meninggal Dunia, Inul Daratista Berikan Pesan Menyentuh untuk Sang Sahabat
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar duka datang dari penyanyi dangdut kenamaan, King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini