Perancis Akan Bantu Industri Pertahanan RI

VIVAnews - Indonesia-Perancis sepakat menjajaki kerjasama konkrit bidang pertahanan. Karena itu, Perancis bersedia memberikan bantuan dana dari perbankan untuk mengembangkan industri pertahanan Indonesia.

Seperti yang dikatakan Menteri Pertahanan Perancis Herve Morin dalam pertemuannnya dengan Menhan Juwono Sudarsono di Paris, Jumat 17 April 2009, dalam rangka meningkatkan hubungan bilateral.

Seperti yang dilansir www.dephan.go.id, pertemuan bilateral kedua menteri terfokus pada prospek kerjasama bilateral dan peningkatan kerjasama pengadaan kebutuhan militer Indonesia, masalah nuklir Iran dan kehadiran pasukan Indonesia di Libanon.

Khusus mengenai masalah Lebanon, Prancis sangat menghargai partisipasi aktif pasukan Indonesia di Lebanon dan mengharapkan agar keberadaan pasukan Indonesia dapat tetap dipertahankan di negara tersebut, setidaknya sampai situasi keamanan di Libanon benar-benar pulih.

Dalam hal kerjasama bilateral, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki bentuk-bentuk kerjasama konkrit seperti pendidikan dan pelatihan untuk personel dan teknologi militer, seminar dan dialog bilateral antara kedua negara dalam bidang pertahanan, penelitian dan pengembangan, komunikasi medan, dan pengembangan industri pertahanan.

Terkait hal itu telah dibentuk semacam komite dari kedua belah pihak di mana komite tersebut diharapkan menjadi wadah realisasi kerjasama kedua negara. "Kemungkinan adanya bantuan dana dari perbankan Prancis untuk mengembangkan industri pertahanan dengan mengikutsertakan perusahaan Indonesia," kata Menhan Perancis.

Pada kesempatan itu Menhan RI juga bertemu dengan pihak Renault Trucks Defense (RTD), pemasok tank pasukan perdamaian RI di Lebanon. Prospek kerjasama dalam pengadaan kebutuhan angkatan bersenjata Indonesia merupakan isu utama pertemuan Menhan RI dengan pimpinan RTD.

Juga dijajaki kerjasama antara RTD dengan perusahaan di Indonesia dalam bidang produksi panser. Selama ini terdapat dua perusahaan Prancis yang beroperasi di Indonesia dalam bidang pertahanan, yakni European Aeronatic Defense and Space Company (EADS) dan Thales.

Heru Budi Bakal Tingkatkan Pengawasan Buntut Kasatpel Numpang Mobil Dishub ke Puncak
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menghiimbau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar hang sesuai dengan NU

Gus Ipul Sindir PKB Belum Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Apresiasi Pilihan Rakyat Itu Penting

Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, meminta kepada PKB, untuk segera memberikan ucapan selamat ke Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024