Harga Minyak Mentah Mendekati US$50/barel

VIVAnews - Harga minyak mentah naik mendekati US$ 50 per barel dalam perdagangan di New York, Kamis 23 April 2009 waktu setempat.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Padahal, para investor masih mengkhawatirkan persediaan minyak yang menumpuk di tengah sentimen negatif ekonomi Amerika Serikat (AS). Harga minyak mentah untuk pengiriman Juni menguat 77 sen menjadi US$ 49,62 per barel, kemarin. Sepanjang sesi transaksi, harga minyak berada di kisaran ketat, antara US$ 49,92 dan US$ 48,37.

Seperti dikutip dari laman stasiun CNN, beberapa laporan tentang ekonomi yang diumumkan kemarin menunjukkan bahwa penurunan terus terjadi di sektor perumahan dan tenaga kerja. Indikasi bahwa penyembuhan ekonomi akan berjalan lambat membuat permintaan terhadap minyak berkurang. Harga minyak telah jatuh dari harga US$ 147 per barel tahun lalu.

Tiga perusahaan otomotif terkemuka Amerika Serikat (AS), General Motors, Ford, dan Chrysler, sudah merasakan anjloknya penjualan di tengah resesi ekonomi karena konsumen mengurangi pengeluaran mereka. Kemarin, GM mengumumkan akan menutup 13 dari 20 pabrik di Amerika Utara.

Menurut laporan pemerintah AS kemarin, pada pekan yang berakhir 18 April, jumlah pengangguran mencapai 640 ribu. National Association of Realtors mengatakan, penjualan rumah bulan lalu jatuh menjadi 4,57 juta unit, 3 persen lebih rendah dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, harga bensin menjadi US$ 2,063 per galon, naik dari hari sebelumnya yang mencapai US$ 2,062. Ini menurut survei yang dirilis pada Rabu lalu oleh AAA. Harga tersebut turun US$ 2,051, atau hampir 50 persen, dari harga tertinggi US$ 4,114 pada Juli tahun lalu.

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Hadiri Akad Nikah Putri Gubernur Jambi

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

Ketua DPRD Jambi, Edi Purwanto bersama istri menghadiri akad nikah Esy Risdianti, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024