Bayar Utang Obligasi US$ 150 Juta

Matahari Kaji Tiga Opsi Pendanaan

VIVAnews - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berniat mencari pendanaan melalui beberapa opsi, yakni penerbitan obligasi, penawaran umum terbatas (rights issue), atau pinjaman sindikasi.

OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher

Pendanaan itu untuk membayar utang obligasi dolar AS senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 19 Oktober 2009.

Direktur Komunikasi Perusahaan Matahari Putra Prima, Danny Konjongian, mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi pasar saat ini untuk memutuskan pendanaan yang akan dilakukan.

"Opsinya obligasi, rights issue, dan pinjaman sindikasi," kata dia usai paparan publik perseroan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat 24 April 2009.

Meski demikian, Danny menambahkan, pihaknya bisa menggunakan kas internal untuk melunasi obligasi itu, jika keadaan pasar memburuk. "Hingga akhir 2008, kas kami mencapai Rp 2,9 triliun," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah meraup dana hingga Rp 528 miliar dari obligasi yang diterbitkan beberapa bulan lalu. Dana tersebut dialokasikan untuk mengembangkan usaha perseroan.

Sepanjang 2009, Danny mengatakan, Matahari mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 600 miliar. Capex dialokasikan untuk menambah 3-4 pusat perbelanjaan, tujuh hipermarket, dan dua foodmart.

"Sebelumnya, kami berharap bisa menambah 7-9 pusat perbelanjaan dan 12 hipermarket," ujar dia.

Danny menjelaskan, pihaknya menahan penambahan gerai baru karena terjadi krisis ekonomi.

Ilustrasi kado

Kado Pernikahan Peralatan Rumah Tangga buat Sahabat, Pasti Bermanfaat

Kado pernikahan untuk pasangan yang akan menikah, biasanya lebih cocok diberikan kepada sahabat atau keluarga yang hubungannya sangat dekat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024