VIVAnews - Delapan murid sekolah menengah katolik di New York dipastikan terjangkit virus flu babi. Delapan murid ini merupakan sebagaian siswa yang pernah ikut dalam rombongan kunjungan ke Meksiko dua minggu lalu.
Seperti ditulis AP, Minggu, 26 April 2009, kepastian terjangkitnya delapan murid itu ditegaskan oleh petugas Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit di New York, Mayor Michael Bloomberg.
Menurut Michael Bloomberg, delapan murid dipastikan mengidap virus yang termasuk jenis baru itu. Sebelumya disebutkan, delapan murid ini belum positif mengidap virus flu babi. Tetapi pernyataan Mayor Michael Bloomberg itu menjelaskan semuanya.
Delapan murid itu diketahui mengidap virus flu babi berdasarkan hasil tes yang dilakukan petugas berwenang. Pemeriksaan ini dipicu dari adanya rombongan di sekolah ini yang belum lama mengunjungi Meksiko.
Meksiko merupakan kota yang paling parah diserang flu babi. Karena virus ini telah menewaskan 81 orang di Meksiko dan menyerang 1.324 orang sejak 13 April 2009.
Seperti diketahui, flu babi merupakan jenis penyakit yang menyerang sistem pernapasan babi akibat infeksi virus tipe A. Manusia jarang terkena penyakit ini, namun virus dapat menyerang orang yang hidup dekat binatang babi. Virus ini lalu dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya.
Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare. Setidaknya enam kasus flu babi telah dilaporkan di California dan Texas. Pasien berusia antara 9 hingga 50 tahun. Semua pasien dapat disembuhkan.
Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan
Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi timah.
