VIVAnews - Pemerintah meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi masuknya virus flu babi ke Indonesia. Alat deteksi suhu tubuh atau termoscanner ditempatkan di beberapa bandara dan sejumlah pelabuhan.
"Kalau untuk di pelabuhan akan disediakan scannner untuk mengecek suhu. Kalau ada orang terindikasi flu kan suhunya meningkat," kata Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, usai rapat flu babi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 27 April 2009.
Bila alat itu berbunyi maka dia akan mendapatkan penanganan dan penelitian lebih lanjut. Setelah itu dicari tahu apakah yang bersangkutan mengidap flu berat atau yang lainnya.
"Atau semacam ada tanda flu babi itu, nanti dia dikarantina," ujar Jusman.
Selain menempatkan alat deteksi suhu, pemerintah juga akan menerapkan sistem healt alert card. Sistem ini dalam bentuk daftar pertanyaan soal kegiatan penumpang selama satu minggu terakhir.
"Apakah penumpang itu pernah berada di daerah yang berkembang flu babi atau tidak. Dengan adanya kartu itu, proses screeningnya akan lebih baik," kata Jusman.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, mengatakan sepuluh bandara di Indonesia sudah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan untuk menghalau masuknya virus flu babi.
Jusman pun mempertegas pernyataan Aburizal. "Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Ngurah Rai (Bali), Juanda (Surabay), dan Hasanuddin Makassar. Untuk pelabuhan, Tanjung Priok dan Batam," kata dia.
Seperti diberitakan, Menteri kesehatan Meksiko Jose Angel Cordova mengatakan jumlah pasien yang diduga terinfeksi virus flu babi meningkat menjadi 1.614 orang. Cordova juga menyatakan setidaknya 103 orang tewas akibat virus A/H1N1 ini.
Gejala flu babi meliputi demam lebih dari 37,77 derajat Celsius, sakit badan, radang tenggorokan, batuk, sulit bernapas, dan dalam beberapa kasus pasien muntah-muntah dan diare. Belum ada vaksin khusus untuk menanggulangi virus flu babi. Virus ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan babi.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Politik
26 Apr 2024
Partai Nasdem menyatakan akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah sang ketua umum Surya Paloh bertemu dengan Prabowo.
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Selengkapnya
Partner
Pertandingan yang mengharukan itu, Azizah Salsha pun tampak menonton langsung duel antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan berakhir menyambut mesra sang suami.
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga Senilai Rp5,5 Miliar
Medan
5 menit lalu
KPK menyita rumah pribadi milik Bupati Labuhanbatu Nonaktif, Erik Adtrada Ritonga (EAR), tersangka dugaan penyuapan proyek di Pemkab Labuhanbatu tahun anggaran 2024.
Ernando Ari Joget di Depan Lee Kang-hee yang Gagal Cetak Gol, Netizen Korea Gaduh
Jabar
6 menit lalu
Sosok Ernando Ari memang menjadi tumpuan harapan saat drama adu penalti antara Indonesia dan Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Kiper Persebaya Sura
Info Penting Bagi Pecinta Film, Telkomsel Gelar Carnival HBO Universe di Tunjungan Plaza Surabaya
Jatim
8 menit lalu
Info penting nih bagi para pecinta film. Sebab, Telkomsel menggelar Carnival HBO Universe di Tunjungan Plaza Surabaya yang berlangsung mulai tanggal 26 - 28 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini