Proyeksi ADB 2010

Pendapatan 100 Juta Orang Asia Cuma $ 1,25

VIVAnews - Bank Pembangunan Asia memperkirakan krisis keuangan global yang terjadi saat ini akan membuat lebih dari 60 juta penduduk di negara berkembang di Asia terjebak dalam kemiskinan absolut.

"Bahkan, pada 2010 jumlahnya akan mendekati 100 juta penduduk," ujar Presiden ADB, Haruhiko Kuroda dalam seminar tentang Krisis Keuangan Global dan Dampaknya bagi Asia di Nusa Dua, Bali, Minggu, 3 Mei 2009.

Yang dimaksud dengan kemiskinan absolut, menurut studi ADB, adalah penduduk yang memiliki pendapatan di bawah garis kemiskinan sebesar US$ 1,25 per hari. Jika mengacu pada kurs sekarang, jumlahnya sekitar Rp 13.500 per hari.

Jika mengacu pada pendapatan US$ 2 per hari, maka jumlah penduduk yang menderita karena miskin naik lagi menjadi 80 juta orang. Sedangkan, pada 2010 naik lagi menjadi 130 juta orang.

Untuk itu, Dewan Gubernur ADB sepakat untuk meningkatkan modal ADB menjadi tiga kali lipat dari US$ 55 miliar menjadi US$ 165 miliar. Ini akan memberikan sumber dana bagi ADB guna merespons krisis ekonomi global dan memenuhi kebutuhan pembangunan jangka panjang kawasan Asia dan Pasifik.

"Peningkatan besar ini merupakan bentuk kepercayaan tinggi dari para pemegang saham atas apa yang kami capai sebagai lembaga pembangunan utama di kawasan ini," katanya.

Dengan peningkatan modal ini memungkinkan ADB meningkatkan bantuannya lebih besar kepada negara yang terpengaruh oleh penurunan ekonomi dunia. ADB mampu memberikan bantuan tambaha US$ 10 miliar untuk bantuan terkait dengan krisis.

Menteri Keuangan, pejabat senior pemerintah dan para pemimpin bisnis, akademisi, media dan wakil organisasi internasional, serta masyarakat sipil ikut dalam acara yang digelar pada 2 - 5 Mei tersebut.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Gerakan olahraga russian twist

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024